Welcome To My Blog http://micky-arts.blogspot.co.id/

Tuesday, July 17, 2012

In Memoriam Brigjen Pol. (Purn) Yorry Yance Worang, Mantan Kapolda NTT

In Memoriam Brigjen Pol. (Purn) Yorry Yance Worang, Mantan Kapolda NTT (2-habis) Jenderal Berdedikasi Tinggi, Ikut Majukan Olahraga Indonesia
Tembakan salvo mengiringi kepergian Brigjen Pol (Purn) Yorry Yance Worang, Sabtu (14/7) pukul 15.00 WIB. Kepala Badan Narkotika Nasional (Ka BNN), Komjen Pol. Gories Mere memimpin langsung upacara kebesaran pemakaman sang jenderal sekaligus memberikan penghormatan terakhir untuk salah satu jenderal berprestasi itu.


SEMY BALUKH, Jakarta

SEJAK
pukul 11.00 WIB, ratusan kerabat Brigjen Pol (Purn) Yorry Yance Worang berdatangan memadati tenda duka yang terbentang di halaman komplek perumahan Polri Ragunan, Jakarta Selatan. Mereka menyampaikan ucapan duka seraya memberikan penghormatan terakhir untuk sosok Yorry Worang yang dikenal selalu mencintai keluarganya itu.

Di antara ratusan pelayat itu, tampak sejumlah anggota Polri, sahabat-sahabat almarhum. Termasuk petinggi Polri seperti Komjen Pol Gories Mere dan Brigjen Pol. Nicolas Eko. Pukul 11.30, kebaktian pemakaman dimulai, dipimpin langsung Ketua Majelis Jemaat GPIB Markus Cilandak, Pendeta Omiek Kaharuddin. Ibadah yang berlangsung sekira 30 menit itu berlangsung khidmat.

Tepat pukul 13.00 WIB, peti jenazah almarhum ditutup ditandai dengan penghormatan terakhir dari istri dan anak-anak serta keluarga dekat almarhum. Tangis pun pecah. Para pelayat yang tampak memadati deretan tenda-tenda di halaman rumah almarhum tampak berkaca-kaca.

Diiringi tangisan, peti jenazah almarhum diserahkan oleh keluarga kepada Mabes Polri untuk dimakamkan secara kedinasan di TPU Jamblang, Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kepala BNN, Komjen Pol Gories Mere menjadi inspektur upacara. Korps baju cokelat itu pun melepas sang jenderal dengan tembakan salvo dan penghormatan terakhir dari Komjen Gories Mere.

Komjen Gories Mere pun menjadi orang pertama yang menaburkan bunga dan meletakkan krans bunga di makam almarhum diikuti perwakilan alumni Akpol 76 Arya Wirya dan keluarga almrahum.

Gories Mere menyatakan rasa kehilangannya. Polri, kata Gories, memberi apresiasi yang mendalam atas pengabdian almarhum sebagai anggota Bhayangkara. Dia mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya almarhum. "Kita terkejut tapi sebagai umat beragama, kita serahkan saja kepada Yang Maha Kuasa," kata Gories Mere.

Mewakili Kapolri, Gories menyatakan seluruh jajaran Polri merasa kehilangan. Sebab, almarhum dikenal sebagai anggota Bhayangkara yang memegang teguh kedisiplinan dan loyalitas terhadap korps. "Beliau selalu rajin dan tekun menunaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya," kata Gories lagi.

Gories pun mengapresiasi kesetiaan almarhum terhadap negara, tidak hanya dalam bidang tugasnya tetapi juga di bidang olahraga dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, almarhum layak menjadi teladan bagi anggota korps Bhayangkara.

Bahkan, detik-detik meninggalnya almarhum saat dia tengah menjalankan tugas dan pengabdiannya dalam kejuaraan nasional Judo di Bandarlampung. "Jajaran Polri mengucapkan selamat jalan dan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan bagi keluarga dan kita semua," ucap Gories.

Kerabat almarhum, Manuel Worang mengatakan, almarhum telah menyelesaikan tugasnya tidak saja sebagai abdi negara, tapi juga sebagai panutan bagi masyarakat dan keluarga. Keluarga pun sudah ikhlas melepas kepergian almarhum seraya memohon kekuatan dari Yang Maha Kuasa. "Kita bersedih karena kepergian beliau, tapi kami yakin Tuhan akan memberikan kekuatan," ujarnya.

Almarhum, di mata keluarga, adalah sosok panutan yang memberikan dukungan penuh kepada keluarga. Oleh karena itu, kepergian almarhum, membuat keluarga sangat terpukul. "Kita terkejut karena kepergian almarhum begitu cepat. Tidak sakit dan masih menjalankan aktivitas. Dia terlihat sehat-sehat saja. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Juga tidak ada yang mencurigakan dari beliau," katanya.

Brigjen Pol (Purn) Yorry Yance Worang merupakan lulusan Akpol 76 Arya Wirya, kelahiran 31 Maret 1954. Jabatan terakhir almarhum adalah Kapolda NTT sejak Februari 2010 hingga Oktober 2011. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Kapolda, dia menjabat sebagai perwira tinggi di Mabes Polri.

No comments: